Filosofi Yang Terkandung Dalam Alat Musik Unik Khas Jawa Barat 'Karinding'

Filosofi Yang Terkandung Dalam Alat Musik Unik Khas Jawa Barat 'Karinding' - Karinding adalah salah satu musik tradisional dari Indonesia dari orang Sunda. Karinding dibuat oleh bambu dan beberapa abad yang lalu karinding digunakan untuk membasmi hama karena karinding menghasilkan suara desibel yang rendah.

Filosofi Yang Terkandung Dalam Alat Musik Unik Khas Jawa Barat 'Karinding'

Cara Memainkan Karinding

Karinding menjadi musik interkomunikasi bagi kaum muda pada masa itu, dan juga menjadi musik yang bisa menarik perhatian wanita dengan melodi dari karinding karena karinding memiliki ciri khas untuk didengarkan, dan digunakan untuk ritual daerah sebagai iringan musik. . Beberapa ahli sejarah menurut mereka mengatakan bahwa karinding berasal dari kerajaan Padjajaran. Sulit untuk mengetahui kapan karinding muncul di orang-orang Sunda karena ada sumber yang tidak tahu tentang hal itu.

Bukan hanya Jawa Barat, Irian Jaya juga memiliki beberapa musik tradisional dari bambu seperti karinding tapi dengan nama lain, seperti karinding di pasundan disebut rinding atau genggong di jawa tengah dan jawa timur atau ginggung di bali. Tapi informasi sebenarnya tentang karinding berasal dari seharusnya ada penelitian khusus untuk itu. Tapi di Banten sudah 300 tahun yang lalu karinding muncul. Tapi karinding punah pada tahun 1953 karena keberadaannya hilang dengan radio pada saat itu. Tapi di Jaha desa karinding sudah ada lagi oleh generasi muda yang mengenalkan karinding kepada orang-orang di desa Jaha oleh klub tradisional Barak Karinding yang memberi pembelajaran kepada masyarakat tentang karinding, dan bagaimana cara bermain karinding. Sebelum itu karinding di desa Jaha sudah punah oleh era dan globalisasi.

Cara bermain karinding adalah kita harus tahu tentang bagian karinding ini. Karinding memiliki tiga bagian yaitu pancepengan, cecet ucing, dan panenggeul. Jika kita memukul bagian panenggeul, itu bisa menghasilkan suara jika kita menyimpan karinding di depan mulut sehingga garinding meremas dengan mulut bisa menghasilkan suara khas dari karinding. Suara itu terbentuk dari bentuk mulut kita saat kita membuka mulut kita, kedalaman resonansi, dan nafas kita. Karinding bisa bermain secara tunggal dan sekaligus berkelompok. Dan karinding bisa berkolaborasi dengan perkusi bambu lainnya untuk membuat ciptaan baru seperti gitar atau celempung. Karinding bukan tentang pertunjukan musik tapi juga tentang drama musikal. Untuk membuat salah satu karinding orang tua menggunakan bambu tua. Karena itu bisa menghasilkan suara yang bagus dan bisa bertahan lama dari pada bambu muda.

Filosofi Karinding

Saat kita bermain karinding ada filosofi yang hadir oleh Sir Entang salah satu pakar karinding dari Cicalengka, filosofi itu adalah "Confident, Patient, and Awareness". Filosofi itu mengandung nilai yang bisa digunakan agar pemain menerapkan nilai itu dalam kehidupan mereka. Filosofi itu juga menginspirasi pemain karinding untuk membuat ciptaan yang bisa membuat masyarakat sadar akan kesadaran akan realitas sosial disekitar kita sebagai manusia sosial. Seperti dari lagu judul "peace" dan lagu lain adalah "inti dari sadar". Dari "kedamaian" yang mengatakan kepada masyarakat untuk mengambil damai dalam setiap tindakan dengan orang lain karena kita tinggal di indonesia yang memiliki banyak budaya dan kita harus toleransi terhadapnya dan membuat kedamaian dimana-mana. Dan dari "inti sadar" itu bercerita kepada orang-orang agar mereka menggunakan hidup mereka untuk melakukan yang terbaik agar tidak membuang waktu dengan hal buruk seperti mengkonsumsi alkohol dan menggunakan obat yang bisa membuat hidup mereka menjadi buruk.

Filosofi karinding juga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk membimbing kita menghadapi masalah atau ketika kita ingin melakukan sesuatu untuk dipertimbangkan dengan filosofi untuk membuat hidup kita lebih baik dari sebelumnya. Dalam karinding juga memiliki nilai seperti kita harus sederhana dalam hidup kita yang berhadapan dengan kostum yang dimainkan pemain dalam penampilan mereka. Dan juga nilai untuk selalu sabar dan sadar juga untuk percaya diri menghadapi era dan melakukan dalam hidup kita sehingga untuk membawa nilai tersebut kepada orang baru atau orang lain kita bisa menggunakan strategi untuk sukses itu. Seperti kita bisa pergi ke lapangan bersama untuk berkumpul begitu dekat dan di waktu luang bisa bermain karinding, jadi dengan ini kita bisa mencoba mencintai budaya kita dengan terjun ke lapangan dimana tempat karinding pertama kali dimainkan dalam beberapa abad. lalu.

Dan mengingat bahwa karinding berasal dari lapangan pada awalnya, Indonesia adalah negara agraris yang banyak memiliki lapangan di Indonesia yang bisa bertemu dan itu bisa menjadi strategi untuk mengetahui karinding lebih banyak, cara lain untuk membuat solidaritas begitu dekat dari sebelumnya. sehingga orang merasa nyaman dengan karinding dan ingin bermain dan belajar karinding, strategi itu bisa digunakan dengan makan bersama, bermain sepak bola bersama, nongkrong minum kopi daripada saat waktu luang bisa bermain karinding bersama dan cara lain untuk melestarikan karinding. sebagai budaya tradisional. Strategi lain yang bisa kita kunjungi ke tempat yang memiliki nilai budaya dan nilai kawasan. Untuk tempat yang memiliki nilai budaya seperti kunjungan Baduy sebagai desa budaya di Banten dan karinding ada juga jadi itulah tempat yang ideal untuk membuat kita lebih tertarik pada karinding. Untuk mengunjungi tempat yang memiliki nilai agama itu untuk membuat kita lebih dekat dengan Tuhan dan itu juga bisa menjadi implementasi oleh karinding yaitu filosofi kita juga harus sadar dan yakin kepada Tuhan dan sabar menghadapi masalah saat kita mendapatkannya.

Di era globalisasi ini juga kita bisa menggunakan media sosial untuk mengenalkan karinding kepada orang-orang dengan menggunakan instagram, twitter, facebook, dan youtube yang bisa menjadi cara untuk membuat karinding lebih eksis dan kita bisa memberi nilai budaya karinding kepada orang lain. dengan filosofi, penciptaan, dan setiap tindakan saat kinerjanya. Membangun hubungan dengan komunitas lain dan pemerintah juga bisa menjadi starategy untuk mengenalkan karinding disamping dengan pemain karinding yang memiliki pengalaman lain, dengan pemerintah budaya tradisional bisa mendapat perhatian untuk dilestarikan jika sudah hampir punah. Dengan adanya budaya tradisional tersebut dapat diperkenalkan dengan pemerintah oleh program pemerintah untuk melestarikan budaya tradisional. Jadi dengan itu karinding bisa menjadi budaya tradisional dan eksis di era globalisasi ini karena identitas Indonesia secara global dan karinding juga memberi nilai kepada pendengar dan itu bisa merangsang mereka untuk sadar dengan sosial sadar seperti fungsi musiknya. sebuah musik untuk yang sadar seperti yang dikatakan sebelumnya dalam teori Plekhanov. Jadi ketika orang tahu tentang nilai yang bisa hidup dalam dirinya sendiri dan dari pada mereka bisa menerapkan nilai dalam aktivitas kesehariannya, karena orang melakukan dengan maksud yang mereka dapatkan dari sesuatu yang mirip dengan karinding dengan nilai karinding maka bisa jadi. sebuah makna bagi pemain dan pendengar dan kemudian mereka menerapkannya untuk panduan hidup dalam aktivitas mereka.

Demikian Filosofi Yang Terkandung Dalam Alat Musik Unik Khas Jawa Barat 'Karinding'. Semoga artikel ini bermanfaat.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon