Pengertian dan Sejarah Seni Modern - Seni modern mewakili serangkaian gagasan di antara sejumlah
pelukis, pematung, penulis, dan pemain, baik secara individu maupun
kolektif, mencari pendekatan baru untuk pembuatan seni. Meskipun seni modern
dimulai, jika dipikir ulang, sekitar tahun 1850 dengan kedatangan Realisme,
pendekatan dan gaya seni didefinisikan dan didefinisikan ulang sepanjang abad
ke-20. Praktisi dari setiap gaya baru bertekad untuk mengembangkan bahasa
visual yang asli dan representatif dari zamannya.
Definisi Seni Modern
Seni modern adalah respons dunia kreatif terhadap praktik
dan perspektif rasionalis kehidupan baru dan gagasan yang diberikan oleh
kemajuan teknologi zaman industri yang menyebabkan masyarakat kontemporer
mewujudkan dirinya dengan cara baru dibandingkan dengan masa lalu. Seniman
bekerja untuk mewakili pengalaman mereka tentang kebaruan kehidupan modern
dengan cara yang tepat. Meskipun seni modern sebagai sebuah istilah berlaku
untuk sejumlah besar genre artistik yang mencakup lebih dari satu abad, secara estetis,
seni modern dicirikan oleh maksud artis untuk menggambarkan subjek seperti yang
ada di dunia, menurut perspektif unik dan uniknya. ditandai dengan penolakan
terhadap gaya dan nilai yang diterima atau tradisional.
Awal Mula Seni Modern - Seni Modern Klasik dan Awal
Berabad-abad yang mendahului era modern menyaksikan banyak
kemajuan dalam seni visual, mulai dari pertanyaan humanis periode Renaissance
dan Baroque hingga fantasi yang rumit tentang gaya Rococo dan keindahan fisik
ideal Neoklasik Eropa abad ke-18. Namun, satu karakteristik umum di era modern
awal ini adalah idealisasi materi pelajaran, baik manusia, alam, atau
situasional. Seniman biasanya tidak melukis apa yang mereka anggap dengan mata
subyektif melainkan apa yang mereka bayangkan sebagai lambang subjek mereka.
Era Modernisme dan Seni
Era modern tiba dengan awal revolusi industri di Eropa Barat
pada pertengahan abad kesembilan belas, salah satu titik balik paling penting
dalam sejarah dunia. Dengan penemuan dan ketersediaan teknologi yang luas
seperti mesin pembakaran internal, pabrik bertenaga mesin besar, dan pembangkit
tenaga listrik di daerah perkotaan, kecepatan dan kualitas kehidupan
sehari-hari berubah drastis. Banyak orang bermigrasi dari peternakan pedesaan
ke pusat kota untuk mencari pekerjaan, mengalihkan pusat kehidupan dari
keluarga dan desa di negara tersebut ke kota-kota urban yang meluas. Dengan
perkembangan ini, pelukis tertarik pada lanskap visual baru ini, yang sekarang
ramai dengan berbagai macam kacamata modern dan mode.
Perkembangan teknologi utama yang terkait erat dengan seni
visual adalah fotografi. Teknologi fotografi berkembang pesat, dan dalam
beberapa dekade saja, foto bisa mereproduksi adegan dengan akurasi yang
sempurna. Seiring perkembangan teknologi, fotografi semakin mudah diakses
masyarakat umum. Foto tersebut secara konseptual merupakan ancaman serius
terhadap mode seni klasik yang mewakili suatu subjek, karena tidak ada patung
atau lukisan yang bisa menangkap tingkat detail yang sama dengan fotografi.
Sebagai hasil dari ketepatan fotografi, seniman diwajibkan untuk menemukan moda
ekspresi baru, yang menghasilkan paradigma baru dalam seni.
Perspektif Artis dan Seni Modern
Pada awal dekade abad kesembilan belas, sejumlah pelukis
Eropa mulai bereksperimen dengan pengamatan sederhana. Seniman dari seluruh
benua, termasuk para pelukis potret dan genre seperti Gustave Courbet dan Henri
Fantin-Latour, menciptakan karya-karya yang bertujuan untuk menggambarkan orang
dan situasi secara obyektif, tidak sempurna, dan sebagainya, daripada
menciptakan karya tema yang diidealkan. Pendekatan radikal terhadap seni ini
akan terdiri dari sekolah seni yang luas yang dikenal sebagai Realisme.
Demikian artikel tentang Pengertian dan Sejarah Seni Modern. Semoga artikel ini bermanfaat.
EmoticonEmoticon